Bandar Bola EURO 2016 - Cerita Sex: Sarah SPG Kosmetik
Bandar Bola EURO 2016 - Pagi ini aku duduk didepan rumah ketika
tiba tiba liwat didepanku Sarah, seorang cewek yg bekerja sebagai
penjual kosmetik disebuah supermarket. Ia tersenyum manis melihatku, aku
hanya bisa mengangguk saja ketika ia menyapaku. Padahal sebenarnya aku
sangat tertarik sekali kepadanya. Sarah benar benar cewek yg seksi
sekali, badannya tdk terlalu tinggi, tetapi kulitnya putih dan montok.
Agen Maxbet - Keberaniannya untuk memakai rok mini
membuat aku selalu ingin mengetahui apa yg ada dibalik roknya yg sangat
minim itu. Namun semuanya hanya menjadi lamunanku saja, karena selama
ini kami hanya bertegur sapa dijalan saja. Namun saat ini , ketika
isteriku tdk dirumah dan keadaan benar benar sepi, keberanianku mendadak
muncul.
Saat itu Sarah yg sudah berjalan agak
jauh melewati rumahku aku kejar dan aku panggil, dia menoleh. Mulanya
dia agak ragu, namun ketika aku memanggilnya lagi, ia segera kembali dan
mendatangi aku. Didepan pintu pagar ia bertanya sopan ..ada apa Oom,
kok tumben manggil. Aku hanya tersenyum dan membalasnya, kamu mau masuk
kerja ya, kok udah rapi jam berapa sih masuknya…mampir dulu dong.
Saat itu memang dia sudah sangat rapi
dan cantik sekali, wajahnya yg putih tdk terlalu kena makeup namun
justru memancarkan keseksiannya sebagai akibat dari rok mini serta
blouse yg dipakainya. Dia tersenyum dan mengatakan kalau memang dia
berangkat agak pagi karena mau mampir kerumah temannya untuk suatu
keperluan.
Aku mempersilahkan dia masuk dan dia
menurut saja, bahkan dia tanya…Ibu dimana…kok sepi… Aku jawab dengan
ringan kalau isteriku sedang keluar kota. Kulihat dia hanya mengangguk
angguk saja, kugiring dia duduk diteras samping rumahku yg lebar dan
rimbun itu. Kita duduk disini saja ya, biar santai, sambil saya ganti
pakaian dulu.
Dia segera duduk disofa sambil tangannya
meraih majalah yg ada disitu. Aku jadi agak senang, karena majalah yg
diraihnya itu adalah majalah porno yg aku dapat dari luar negeri.
Didalam aku segera mengganti piyamaku dengan kaos dan celana pendek
tanpa celana dalam, karena aku berniat memanfaatkan saat ini untuk
menikmati keseksiannya.
Ketika aku keluar, kulihat dia masih
asyik memperhatikan majalah porno itu, dari belakang kuperhatikan gambar
apa yg menjadi perhatiannya, ternyata gambar cewek yg sedang dijilati
memeknya. Dengan bergaya tdk tahu aku segera duduk didepannya. Sarah
tertawa menyeringai sambil berkata :
“aduh Oom majalahnya kok serem sekali ya”. Aku tdk menanggapi, tetapi aku hanya tersenyum saja.
Aku membuka omongan dengan menanyakan
dimana dia bekerja sebenarnya, lalu produk apa saja yg kira kira bisa
aku pakai dari omong omong itu aku tahu kalau dia bekerja di Sarinah
dicounter kosmetik mahal untuk pria .
Dalam sekejap aku sudah menghabiskan
uang 800 ribu untuk memesan kosmetik pada dia. Sarah sangat senang
karena aku demikian boros membelanjakan uangku untuk kosmetik itu, entah
disengaja entah tdk, duduknya mulai tdk rapi sehingga pahanya agak
renggang.
Saat itu aku sekilas melihat celana
dalamnya yg berwarna kuning, penisku langsung bergetar karena
pemandangan yg sekilas itu.Ketika kurasakan sudah cukup aku membuat dia
masuk dalam pengaruhku, akupun mulai melaksanakan jebakan yg aku
rencanakan tadi.
“Sarah, kamu suka berenang nggak ?” Dia menjawab spontan..
“suka sekali Oom kenapa ya ?” Aku menjawab lagi,
“enggak Oom punya baju renang yg bagus sekali yg Oom beli di Amerika, tetapi Tante tdk berani memakainya, kamu mau ya ?”
“Mau saja Oom, asalkan tante nggak marah kan?” Aku segera mengambil pakaian renang yg aku maksudkan itu, memang aku pernah membeli beberapa baju renang yg seksi dan aku berikan kepada beberapa kenalanku yg berani memakainya, saat ini aku masih mempunyai beberapa buah dan aku pilih yg paling seksi buat Sarah.
“suka sekali Oom kenapa ya ?” Aku menjawab lagi,
“enggak Oom punya baju renang yg bagus sekali yg Oom beli di Amerika, tetapi Tante tdk berani memakainya, kamu mau ya ?”
“Mau saja Oom, asalkan tante nggak marah kan?” Aku segera mengambil pakaian renang yg aku maksudkan itu, memang aku pernah membeli beberapa baju renang yg seksi dan aku berikan kepada beberapa kenalanku yg berani memakainya, saat ini aku masih mempunyai beberapa buah dan aku pilih yg paling seksi buat Sarah.
Meskipun pakaian renang ini bukan
bikini, tetapi potongannya benar benar akan membuat tubuh yg memakainya
jadi menonjolkan keseksiannya. Ketika kutunjukkan pada Sarah, matanya
berbinar binar..
“aduh Oom bagus sekali ya, tetapi ini
pasti mahal sekali harganya” Aku hanya mengangguk kataku, biar mahal
kalau yg memakai pantas kan jadi tambah bagus.
“Kalau Sarah nggak keberatan, Oom kepengen lihat Sarah pakai pakaian renang ini mau kan ?” Sarah pertamanya agak ragu ragu mendengar tawaranku itu, tetapi akhirnya dia bertanya,
“dimana saya bisa ganti Oom”
“Disini saja diruang tamu”, aku sengaja menunjuk kedalam ruang tamuku.
“Oom tunggu disini ya” katanya.
“Kalau Sarah nggak keberatan, Oom kepengen lihat Sarah pakai pakaian renang ini mau kan ?” Sarah pertamanya agak ragu ragu mendengar tawaranku itu, tetapi akhirnya dia bertanya,
“dimana saya bisa ganti Oom”
“Disini saja diruang tamu”, aku sengaja menunjuk kedalam ruang tamuku.
“Oom tunggu disini ya” katanya.
Aku hanya mengangguk dan Sarah masuk
keruang tamuku untuk mencoba pakaian renang itu. Aku menahan diriku
untuk tdk masuk kedalam melihat Sarah ganti, karena aku kuatir dia lepas
dari perangkapku itu. Dengan hati berdebar debar aku menunggunya
keluar, namun ternyata ia tdk kunjung keluar juga. Tiba tiba kudengar
Sarah memanggilku…
“Oom , Oom kesini saja Sarah malu
keluar” Aku tergesa gesa masuk keruang tamuku. Kulihat pakaian Sarah
bergeletakan dilantai sementara tubuhnya sudah dibalut pakaian renang yg
aku berikan itu.
Benar benar pas buat Sarah, buah dadanya
yg besar itu menggantung manja dibalik pakaian renang itu dan dari
samping sebagian buah dadanya menyembul keluar.
Secara tiba tiba Sarah mengangkat kedua
tangannya untuk membetulkan letak rambutnya yg kacau, saat itu aku
melihat kerimbunan bulu ketiaknya. Penisku langsung ngaceng penuh
melihat ketiak Sarah ini, Tetapi aku masih coba menahan nafsuku dulu,
dengan tenang kutarik ia keluar ruang tamuku agar keluar keteras.
“Disini lebih jelas Sarah, kan pakaian
renang memakainya diluar ruangan bukan didalam”. Ia hanya tertawa tetapi
menurut saja ketika kutarik itu.
Diluar kubiarkan ia berdiri sambil
bersandar ditembok sementara mataku menatap keindahan tubuhnya yg hanya
dilapisi pakaian renang itu. Ternyata pakaian renang itu tdk dapat
menyembunyikan pentil susu Sarah yg tampak menonjol itu dan juga
potongannya yg berani menyebabkan sebagian bulu kemaluan Sarah yg hitam
keriting itu keluar disisi paha tanpa disadari oleh pemiliknya.
Aku tertawa sambil berkata,
“aduh Sarah..bulumu luar biasa
ya..sampai keluar semua tuh !” Sarah agak terkejut dan melihat kearah yg
kutunjuk, tangannya berusaha menutupi bagian itu tetapi aku segera
mendekatinya dan kupegang bahunya sambil bertanya lagi. “Memangnya lebat
ya Sar kok sampai keluar semua” Sarah menjawab enteng juga,
“habis pakaian renangnya seksi sih jadi ya mestinya dicukur sedikit biar nggak keluar semua”.
“habis pakaian renangnya seksi sih jadi ya mestinya dicukur sedikit biar nggak keluar semua”.
Aku bilang pada Sarah :
“Sudah Sar sana kamu ganti saja dengan
pakaianmu sendiri”. Kalau tadi aku tdk mengikuti ketika Sarah mencoba
pakaian renang, saat ini aku ikut masuk dan menunggunya ganti. Sarah
berkata..
“lho Oom kenapa kok disini..Oom keluar dulu dong Sarah mau ganti” katanya manja.
Aku diam saja..
“sudahlah apa bedanya telanjang dengan
pakai pakaian renang ini, toh Oom sudah bisa membayangkan didalamnya”.
Sarah memang berani sambil menyeringai dia segera melepas pakaian renang
itu semuanya sehingga tubuhnya jadi telanjang bulat.
Mataku terbelalak melihat buah dadanya
yg montok dan bulu jembutnya yg lebat itu, benar benar diluar ukuran,
super lebat dan gondrong. Aku sudah tak tahan lagi dengan sigap aku
berdiri dan mendekati Sarah, kuremas susunya dan kucium bibirnya.
Sarah hanya pasrah saja, tanpa tunggu
komando lagi celanaku langsung kupelorotkan dan kusuruh Sarah memegang
penisku. Sarah langsung menggenggamnya dengan halus, aku yg sudah
bernafsu segera menarik Sarah pelan pelan kesofa sambil tetap berciuman
dan Sarah masih menggenggam penisku.
Ketika aku sudah berhasil duduk disofa,
kusuruh Sarah duduk dipangkuanku dan kuselipkan penisku dibibir
memeknya. Dengan sekali tekan, penisku amblas diliang memek Sarah.
Ternyata Sarah memang betul betul sudah nggak perawan, tetapi memeknya
masih terasa seret.. mungkin masih jarang dipakai.
Gerakan pantat Sarah cepat sekali naik
turun sementara ia mencium dan memeluk aku erat erat. Kurasakan
hangatnya liang memek Sarah yg masih peret itu, geseran buah dadanya
didadaku membuat aku makin bernafsu. Merasakan ganasnya Sarah yg
menduduki penisku, aku kuatir kalau aku akan cepat ambrol, dengan
tergesa gesa kudorong Sarah sehingga ia berdiri dan terlepaslah penisku
dari liang memeknya.
Aku mendudukkan dia diatas sofa dan
kuangkat kakinya keatas sehingga membuat memeknya terkuak lebar dengan
bibirnya yg berwarna merah muda sudah mulai berkilat oleh lendir dari
memeknya sendiri. Langsung saja lidahku menjilati itil Sarah yg
membengkak seperti kacang tanah itu. Sarah menggeliat sambil merintih,
jembutnya yg lebat kusisihkan kesamping sehingga lidahku makin leluasa
menyusuri tepi bibir memek Sarah untuk kemudian ujung lidahku kumasukkan
keliang memeknya yg menganga itu.
Sarah betul betul tdk tahan dengan
jilatanku ini, tangannya meremas remas susunya sendiri, sedang mulutnya
merintih rintih. Ketika kulihat lendir memek Sarah sudah membanjir, aku
berdiri untuk segera menyetubuhi Sarah, saat itu tiba tiba saja Sarah
menangkap penisku dan langsung dimasukkannya kedalam mulutnya,
dihisapnya penisku kuat kuat.
Kuluman Sarah tdk terlalu enak, tetapi
aku tertegun melihat Sarah yg begitu rakus. Aku memuaskan mataku dengan
pemandangan yg indah sekali buah dada Sarah berjuntai montok dan kenyal
sementara bibirnya yg dipulas lipstick tipis mengulum penisku.
Tak tahan dengan semua ini segera
kucabut penisku dari bibir Sarah dan kudorong Sarah hingga terbaring ,
pelan pelan kuletakkan penisku dibibir memeknya yg berbulu lebat itu,
Sarah membantuku dengan menyibakkan jembutnya serta menguakkan memeknya,
pelan pelan aku menusukkan penisku untuk merasakan liang memek Sarah yg
hangat itu sampai akhirnya penisku mencapai dasar memek Sarah.
Sarah mengangkat kakinya tinggi tinggi
dan pantatnya mulai diputar kekiri dan berganti kekanan. Aku tdk sempat
merojokkan penisku, karena goyangan Sarah yg alami membuat aku tdk mampu
menahan rasa nikmat yg luar biasa ini, aku hanya mampu menghisap pentil
susu Sarah sementara air maniku menyembur keluar oleh empotan dan
goyangan Sarah itu.
No comments:
Post a Comment