Bandar Bola - Cerita Sex: Nikmatnya Tubuh Mbak Wulan
Bandar Bola - Venombet.com - Semula aku tidak percaya telah berbuat
mesum dengan seseorang yang sangat aku hormati, dia adalah Mbak Wulan
(35 tahun) seorang guru agama di sebuah SMP negeri di Kota Magelang.
Agen Maxbet - Aku
mengenalnya karena suaminya yang bernama Susilo (45 tahun) sering
mengisi pulsa di counter HP milikku. Seminggu sekali dia ketempatku,
kadang sendiri kadang juga berdua dengan istrinya. Karena sudah kenal
baik aku sering mampir kerumahnya saat pulang dari toko, kebetulan
rumahnya searah dengan tempat kosku.
Oh ya perkenalkan namaku Anton usiaku Bandar Bola Online 26
tahun aku berasal dari Surabaya. Singkat cerita kami sudah akrab,
mereka berdua sebenarnya keluarga yang sempurna menurutku, Mas Susilo
bekerja sebagai teknisi listrik PLN dan mereka sudah memiliki 2 orang
anak yang berusia 12 dan 8 tahun.
Cerita Sex | Terus terang saat pertama
bertemu dengan Mbak Wulan aku sudah sangat kagum, dia pintar, cantik dan
sholehah karena selalu berjilbab rapi. Selain itu dia juga taat pada
suami dan pandai mendidik anaknya. Namun semua kekagumanku itu tiba-tiba
berubah saat aku tahu kalau dia punya Pria Idaman Lain. Hal ini ku
ketahui tanpa sengaja ketika aku melihat Mbak Wulan berboncengan dengan
seorang lelaki di sebuah objek wisata di Kabupaten Magelang, padahal
waktu itu masih jam sekolah dan seharusnya dia masih mengajar.
Akupun terus mengikutinya dan mereka
berdua berhenti di tempat yang sepi di sebuah warung yang sudah tak di
pakai lagi. Dengan mengendap-endap aku merekam aksi mereka berdua yang
memadu kasih. Walaupun mereka hanya sekedar berpelukan dan berciuman
namun ini bisa jadi bukti yang kuat atas perselingkuhan mereka.
Pada keesokan harinya aku berniat
memberitahukan perselingkuhan ini pada Mas Susilo, namun saat aku datang
kerumahnya aku cuma bertemu dengan Mbak Wulan. Entah setan mana yang
menghasutku, tiba-tiba aku ingin memanfaatkan ini untuk berbuat sesuatu
pada Mbak Wulan ketika aku diberitahu bahwa Mas Susilo sedang pergi
mengunjungi Ibunya di Purwokerto beserta 2 anaknya.
Akhirnya akupun menjelaskan tentang
rekaman video itu sambil mengancam Mbak Wulan akan mengirimkan rekaman
ini pada suaminya. Dia sangat terkejut dengan pernyataanku yang
mengetahui dengan detail perselingkuhannya dan akhirnya dengan menangis
diapun memohon padaku untuk menghapus video itu dan sebagai gantinya dia
berjanji akan memberi imbalan apapun yang aku inginkan.
Akhirnya Mbak Wulan masuk perangkapku,
dengan terus terang akupun meminta imbalan pertamaku yaitu mengajaknya
mandi bersama. Dia langsung menolaknya dan menawarkan uang sebagai
gantinya, namun aku tetap pada pendirianku sambil menyatakan bahwa aku
tak butuh uang. Setelah sedikit bujukan akhirnya diapun mau menerima
permintaanku dan aku segera menuju kamar mandi, sedangkan Mbak Wulan
terlebih dulu mengambil handuk di kamarnya. Hal ini sengaja kulakukan
agar aku bisa meletakkan HPku di tempat yang aman untuk bisa merekam
aksi kami tanpa diketahui oleh Mbak Wulan.
Sesaat kemudian diapun datang hanya
dengan berlilitkan handuk, karena semua pakaian dan jilbabnya sudah di
lepas di dalam kamar. akupun segera melepas pakaianku hingga bugil. Dia
terkejut melihat torpedoku yang berdiri tegak karena terangsang dan
segera kuraih tangannya lalu kuajak masuk kekamar mandi. Dia hanya diam
saja sambil merunduk malu dan kesal pada perbuatanku, tapi aku tak
peduli segera saja kutarik handuknya dan kamipun sama-sama bugil.
Aku sempat tertegun melihat tubuh Mbak
Wulan yang sangat seksi, kulitnya yang putih mulus sangat kontras dengan
warna rambutnya yang hitam panjang tergerai sampai punggung. Setelah
itu kamipun mandi berdua dengan menggunakan shower sambil menikmati
guyuran air aku mulai mencumbui Mbak wulan, awalnya dia menolak namun
dengan sedikit ancaman diapun menurut juga.
Dengan leluasa aku memainkan organ
intimnya, payudaranya yang montok dan berukuran 34B itu menjadi santapan
empuk bagi bibir dan lidahku. Selain itu kedua telapak tanganku juga
secara bergantian bergerilya di sekitar vagina dan pantatnya yang
bahenol. Awalnya Mbak Wulan selalu berusaha menghindar saat aku
memasukkan dan memainkan jariku ke lubang vegy miliknya namun akhirnya
dia pasrah juga, mungkin karena sudah terangsang.
Setelah beberapa lama perkiaanku
ternyata benar, Mbak wulan mulai mendesah karena birahi dan akhirnya dia
orgasme. Tubuhnya meliuk-liuk dan sesekali mengejang sambil mulutnya
terus merintih. Aku tak menyia-nyiakan kesempatan emas itu, saat dia
lengah segera kuposisikan tubuhnya sedikit menungging dan kupeluk dari
belakang, dia menurut saja dan tak tahu kalau sebentar lagi akan
kuentoti.
Aku terus memainkan jariku di lubang
vegy miliknya dan pada saat yang tepat langsung kuganti dengan kontolku
yang telah berdiri tegak Blezz…. Slepp kontolku menancap sempurna. Mbak
Wulan langsung berontak dan berusaha mencabut kontolku dari vaginanya,
namun hal itu sia-sia saja karena aku sudah merengkuhnya dengan sepenuh
tenaga sehingga perlawanannya tak berguna. Dengan leluasa aku mulai
mnggoyangkan pantatku maju mundur dengan irama pelan agar tidak lepas
lalu diapun mulai rileks dan tak berontak lagi, mungkin dia mulai
menikmati goyangan kontolku di dalam vegynya.
Akupun mulai menambah kecepatan
goyanganku Slepp…slepp…slepppp…oh…ahhh..ahhh oh…. aku dan Mbak Wualn
mulai saling mendesah dan tak berapa lama dia kembali orgasme, namun
reaksinya jauh berbeda dengan yang pertama. Dia mengerang dan mendesah
tak karuan Ahhh….Uhghhh….ahhhchh …ohhh….. akupun menjadi bersemangat dan
semakin mempercepat goyanganku lalu diapun terkulai tak berdaya di
sambil bersandar pada bak mandi. Oh… Ton kamu jahat banget sih….. aku
kan sudah keluar banyak, ko masih di goyang terus….aku jadi lemas nihh.
Akupun kembali memeluknya Maaf Mbak….
aku benar-benar terangsang dengan tubuhmu yang bahenol, jadi pinginnya
goyang terusss…..Tapi enak kan Mbak..? Mbak Wulan tersenyum malu sambil
mencubit perutku, Ton… kalo dari tadi aku tahu kamu pinter ngentot,
nggak usah dipaksapun aku mau kamu entotin. Aku sangat kaget dengan
pernyataanya ini, namun hal ini dibuktikan oleh dia. setelah tenaganya
pulih dia tidak menolak kuajak ngentot lagi, namun dia minta pindah
kedalam kamar tidur.
Masih dalam kondisi bugil aku keluar
dari kamar mandi untuk mengambil HPku yang kuselipkan di atas lubang
ventilasi lalu segera masuk ke dalamkamar Mbak Wulan. Sambil menunggu
dia datang kulihat kembali rekaman tadi dan hasilnya cukup memuaskan,
karena semua adegan itu terekam dengan baik. Setelah itu aku segera
mencari tempat yang pas untuk merekam aksiku yang kedua, tak jauh dari
kasur ada tumpukan kulihat pakaian, segera kuletakkan disana sehingga
tersamar dengan baik.
Setelah Mbak Wulan masuk kamar akupun
segera mencumbuinya, sengaja kuarahkan vaginanya menghadap kamera HP
yang berada diantara tumpukan pakaian, sehingga aksi jari-jariku yang
nakal di vagina Mbak Wulan terekam dengan baik. Setelah puas bercumbu
kupun segera mengentotnya yang kuawali dengan posisi terlentang.
Bless….Sleppp tanpa kesulitan aku menancapkan torpedoku dan rasanya memang mantap….
clepp..cleppp..ahhh…ahhhh….ohh..ohhh.
Hanya desahan dan suara tumbukan kelamin
kami yang terdengar dan berbagai gaya dalam ngentot seperti dalam film
bokep yang ku tonton aku coba, termasuk gaya Dogy favoritku. Sampai
akhirnya aku puas dan mencapai orgasme 2 kali. Sedangkan Mbak Wulan
terkapar sampai tertidur karena kelelahan. Bahkan saat kurekam tubuh
bugilnya dari jarak dekat dia hanya diam saja.
Sejak saat itulah fantasi Sex yang aku
inginkan selalu dapat ku praktekkan, aku menjadi sering mendownload film
bokep dari barat dan kemudian aku coba lakukan dengan Mbak Wulan. Dia
tak pernah menolak, kapanpun aku minta ngentot asalkan nggak sedang
menstruasi dia akan datang. Karena kebetulan tempat kosku sangat aman
maka aku tak pernah repot mencari tempat untuk ngentot.
Namun bila rumah Mbak Wulan sepi aku
lebih suka ngentot dirumahnya karena aku bisa lebih bebas berekspresi di
berbagai tempat, tidak cuma di atas kasur, bisa di dapur, di ruang
tengah, di meja makan di kamar mandi, di tempat jemur pakaian DLL . Di
rumahnya aku memiliki tempat favorit yaitu diatas kursi sofa di ruang
tamu karena lebih santai dan penuh sensasi. Sampai saat ini aku terus
melakukan perselingkuhan ini
No comments:
Post a Comment